SIJUNJUNG - Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir bersama Wakil Bupati, H. Iraddatillah mengunjungi korban yang rumahnya terbakar di Jorong Unggan Aro, Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus pada Sabtu, 8 Oktober 2022
Kebakaran yang telah menghabiskan seluruh Rumah dan isinya milik Jumaidi (46 tahun) ini terjadi pada Rabu (5/10) sekitar pukul 20.30 Wib malam. Dengan musibah ini, Jumaidi yang tinggal berlima dengan istri ( Elpi Risanti, 42 tahun) dan tiga orang anak laki lakinya (Gilang Jumaidi 21 th, Gally Jumaidi 18 th, dan Gean Jumaidi 14 th) ini mengalami kerugian ditaksir lebih kurang Rp. 100.000.000, - (Seratus juta rupiah)
Baca juga:
Presiden Akan Berikan BLT Minyak Goreng
|
Bupati bersama Wabup yang baru saja pulang dari Jakarta mengikuti acara launching Minang Geopark Run 2022 di Hotel Balairung Jakarta ini, dengan didampingi Kadis Pangan Perikanan, Adri, S. Pt, Sekretaris BPBD, Andreas Zainaldi bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik, Emi Roza, Dirut Bank Nagari, Kepala Markas PMI Sijunjung, Rezky Fitra, Kepala Pelaksana Baznas, Meri Mulyadi dan Camat Sumpur Kudus, Ar Wilson, serta didampingi Wali Nagari Unggan Sisyoni Gusmanto langsung menuju ke lokasi kebakaran.
Pada peninjauan tersebut, Bupati Benny Dwifa mengucapkan duka cita atas musibah yang menimpa keluarga Jumaidi, "Kami atas nama Pemerintah Daerah ikut berbelasungkawa atas musibah kebakaran ini, semoga Bapak Jumaidi dan keluarga sabar dan tabah menerima cobaan ini hendaknya, kita berharap semoga kerugian yang bapak Jumaidi dan keluarga alami ini cepat di balas dengan berlipat ganda oleh Allah SWT hendaknya, " harap Bupati Benny
Wabup Iraddatillah pada kesempatan itu juga mengucapkan permohonan maaf karena terlambat mengunjungi keluarga Jumaidi dikarenakan ada acara dengan Bupati di Jakarta, "Kami mohon maaf karena baru bisa mengunjungi Bapak Jumaidi beserta keluarga saat ini karena ada kegiatan keluar daerah dan tadi baru sampai kami langsung kesini. Inilah yang dinamakan malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, kami berharap Bapak Jumaidi dan keluarga iklas menerima cobaan ini, " ujar Wabup Iraddatillah
Pada peninjauan itu, bupati bersama wabup juga memberikan bantuan kepada keluarga Jumaidi berupa paket perlengkapan sekolah, tenda keluarga, kids ware (BPBD), family kit (PMI), telur, matras merah, foot ware, indomie, biskuit makan anak, kasur merah, selimut merah (Dinsos) , beras 50kg (Dinas Paperi) , uang santunan dari Baznas Rp. 500 ribu, dari Bank Nagari Rp, 2, 5 juta, dan bantuan uang pribadi dari Bupati dan Wabup.
"Semoga bantuan ini bisa membantu dan meringankan beban bagi bapak Jumaidi beserta keluarga hendaknya, dan kami berharap bantuan ini bisa kembali membeli mesin jahit buat bapak Junaidi bekerja. Yang terpenting kami berharap agar anak anak jangan sampai putus sekolah, " pesan Bupati Benny Dwifa. (ipin/upin)